Research
10 Feb 2024
2024 Indonesia Economic Outlook
Standar ISO 22301:2019 BCMS bertujuan untuk membantu organisasi dalam mengelola risiko dan memastikan keberlanjutan operasional dalam menghadapi berbagai gangguan. Melalui kolaboratif dari tim Bank Mandiri dan konsultan ahli, kami telah berhasil melaksanakan proses implementasi yang efektif dan pendampingan yang berkesinambungan untuk mencapai sertifikasi ISO 22301
Pada tanggal 15 Juni 2023, PT Bank Mandiri Tbk (Persero) dengan bangga mengumumkan penerimaan Sertifikasi ISO 22301 untuk Sistem Manajemen Keberlanjutan Bisnis (Business Continuity Management System, BCMS) dari PT British Standard Institution (BSI) Indonesia. Sertifikasi ini merupakan hasil dari Joint Planning Session dan Kick Off Meeting yang telah dilaksanakan oleh Bank Mandiri Tbk untuk merencanakan dan mempersiapkan implementasi BCMS.
Sertifikasi ISO 22301 BCMS menegaskan komitmen PT Bank Mandiri Tbk untuk menjaga kelangsungan operasional yang unggul dan mampu menghadapi risiko dalam industri perbankan yang semakin kompleks. Standar internasional ini memberikan panduan dan prinsip terbaik dalam merencanakan, mengimplementasikan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen kontinuitas bisnis.
Dalam rangka memastikan kesiapan untuk menghadapi risiko dan menjaga kelangsungan operasional yang efektif, PT Bank Mandiri Tbk melaksanakan Joint Planning Session melalui pertemuan daring yang melibatkan tim manajemen terkait. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ISO 22301:2019 BCMS. Dalam diskusi yang intensif, tim manajemen Bank Mandiri Tbk bersama dengan konsultan ahli berdiskusi tentang pengembangan dan implementasi sistem manajemen kontinuitas bisnis yang sesuai dengan standar internasional.
Setelah Joint Planning Session, Bank Mandiri Tbk melanjutkan dengan kegiatan Kick-off Meeting yang menjadi titik awal persiapan untuk implementasi BCMS. Kick-off Meeting dihadiri oleh tim manajemen terkait dari Bank Mandiri Tbk serta konsultan ahli yang akan memberikan pendampingan dalam implementasi BCMS. Dalam pertemuan ini, langkah-langkah konkret untuk implementasi BCMS dibahas lebih lanjut, termasuk penentuan tanggung jawab, perencanaan sumber daya, analisis risiko, pengembangan prosedur, dan pelatihan staf.
Dalam proses ini, kami memastikan bahwa sistem dan prosedur operasional telah dianalisis, dikembangkan, dan disempurnakan untuk menjamin kelangsungan operasional yang optimal dalam menghadapi berbagai tantangan. Bank Mandiri Tbk secara aktif mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin mempengaruhi operasional perbankan dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengurangi dampaknya. Selain itu, kami telah menyusun rencana darurat yang komprehensif untuk mengatasi situasi darurat yang mungkin timbul.
Proses implementasi dan pendampingan ISO 22301 BCMS di Bank Mandiri Tbk melibatkan kerja sama yang erat antara tim internal dan konsultan ahli. Konsultan ahli membantu dalam menyusun kebijakan, prosedur, dan rencana darurat yang sesuai dengan standar ISO 22301 Mereka juga memberikan pelatihan kepada staf untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan manajemen kontinuitas bisnis.
Proses implementasi BCMS ini tidak hanya memperkuat kerangka kerja dalam menghadapi risiko dan kejadian darurat, tetapi juga menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam melindungi kepentingan dan kepercayaan pelanggan. Dalam industri perbankan yang sangat bergantung pada keandalan dan keamanan layanan, Sertifikasi ISO 22301 BCMS menegaskan kualitas Bank Mandiri Tbk sebagai lembaga yang siap menghadapi risiko dan memastikan kelangsungan operasional.
Pada tanggal 15 Juni 2023, PT Bank Mandiri Tbk (Persero) secara resmi menerima Sertifikat ISO 22301 BCMS dari PT British Standard Institution (BSI) Indonesia. Acara penyerahan sertifikat ini dihadiri oleh tim Bank Mandiri Tbk, perwakilan PT BSI Group Indonesia, dan konsultan bisnis dari Proxsis Consulting. Sertifikat diserahkan oleh Bapak Made, Head of BCMS di PT Bank Mandiri Tbk (Persero), sebagai pengakuan atas keberhasilan Bank Mandiri Tbk dalam memenuhi standar internasional.
“Dengan adanya sertifikasi tersebut, berarti Bank Mandiri telah menerapkan standar internasional dalam memastikan keberlangsungan bisnis dan memitigasi risiko terjadinya gangguan operasional, sehingga layanan pada nasabah tetap berjalan dengan baik (Product Governance),” ungkap SVP Business Continuity Management Bank Mandiri I Made Wahyu Arjaya di Jakarta, Jumat (16/6).
Selain itu, Sertifikasi diberikan untuk sejumlah unit kerja kritikal yang merupakan lini utama dalam bisnis Bank Mandiri. Beberapa unit kerja kritikal yang tersertifikasi ISO 22301 tersebut antara lain Unit Business Continuity Management, Teknologi Informasi, Treasury, Cash and Trade Operations, serta Electronic Channel Operations.
Dengan demikian, PT Bank Mandiri Tbk (Persero) telah memperkuat kerangka kerja dalam menghadapi risiko dan kejadian darurat. Hal ini juga menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam melindungi kepentingan dan kepercayaan pelanggan. Bank Mandiri Tbk terus berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan operasional yang handal, sehingga nasabah dapat merasakan layanan yang terpercaya dan berkualitas.
“Melalui penerapan BCMS sebagai bagian dari proses bisnis, diharapkan dapat meningkatkan resiliensi dan kepastian pencapaian sasaran dalam menghadapi berbagai macam kondisi yang mengancam keberlangsungan proses bisnis sehingga kepercayaan stakeholder dapat terjaga dan visi Bank Mandiri menjadi partner finansial pilihan utama dapat terwujud,” tutup Made